1.Klasifikasi berdasar jumlah tingkat kompresi ( mis :satu tingkat, dua tingkat, …
, banyak tingkat)
2.Klasifikasi berdasarkan langkah kerja ( mis : kerja tunggal/
single acting dan kerja ganda/ double acting)
3.Klasifikasi berdasarkan susunan silinder “khusus kompresor torak” (mis: mendatar, tegak, bentuk L, bentuk V, bentuk W, bentuk bintang dan lawan imbang/ balans oposed)
4.Klasifikasi berdasarkan cara pendinginan (mis : pendinginan air
dan pendinginan udara)
5.Klasifikasi berdasarkan transmisi penggerak (mis: langsung, sabuk V dan roda gigi)
6.Klasifikasi berdasarkan penempatannya (mis : permanen/
stationary dan dapat dipindah-pindah/ portable)
7.Klasifikasi berdasarkan cara pelumasannya (mis : pelumasan minyak dan tanpa minyak)
Konstruksi Kompresor
Kompresor torak atau kompresor bolak-balik pada dasarnya adalah merubah gerakan putar dari penggerak mula menjadi gerak bolak-balik torak/ piston. Gerakan ini diperoleh dengan menggunakan poros engkol dan batang penggerak yang menghasilkan gerak bolak-balik pada torak.
Konstruksi kompresor torak kerja tunggal
Kompresor Kerja Tunggal 1 Tingkat Pendingin
Air
Kompresor Kerja Ganda 1 Tingkat
Kompresor Kerja Ganda 2 Tingkat Lawan Imbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar